Ide memulai bisnis kuliner memang tidak akan pernah ada habisnya, selalu saja dipenuhi oleh inovasi-inovasi baru yang membuat masyarakat tidak bosan. Dibutuhkan dan akan selalu dicari oleh sebagian besar masyarakat, bisnis kuliner juga dapat dipastikan merupakan salah satu jenis bisnis yang tidak akan pernah mati hingga kapanpun.
Dikarenakan memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan jenis bisnis lainnya, banyak para pemula yang memilih untuk memulai bisnis kuliner sebagai perjalanan awal mereka. Bukan hanya mudah, tidak semua bisnis kuliner membutuhkan modal yang besar, salah satunya seperti bisnis franchise.
Mengapa bisnis franchise ini sangat cocok bagi para pelaku usaha pemula? Karena para pelaku usaha tidak perlu bingung untuk menciptakan konsep atau jenis makanan yang dijual. Selain itu, modal yang dibutuhkan pun sudah jelas, sehingga anda tidak perlu melakukan perhitungan macam-macam lagi.
Bagi yang belum tahu, bisnis franchise pada dasarnya merupakan ikatan bisnis yang dimana salah satu pihak diberi kebebasan untuk menggunakan hak dalam menyediakan dan memanfaatkan barang atau jasa yang dimiliki oleh pihak lainnya.
Tentu saja bisnis ini cenderung sangat praktis sehingga memudahkan para pelaku usaha yang masih pemula. Hanya saja walau begitu, bukan berarti bisnis ini terbebas dari risiko lho. Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum memutuskan untuk memulai bisnis franchise.
Tips Memulai Bisnis Franchise
1. Perhatikan risiko yang akan dihadapi
Sebelum memilih bisnis franchise, ada baiknya untuk memperhitungkan bentuk risiko yang akan dihadapi terlebih dahulu. Apakah bisnis franchise yang anda pilih memiliki tingkat kegagalan yang tinggi? Tingkat kegagalan dapat didasari oleh beberapa faktor, seperti faktor lokasi, faktor produk, hingga faktor harga.
Maka dari itu, sebelum memutuskan ada baiknya untuk memilih bisnis franchise yang memang sudah naik daun atau sudah dikenal oleh sebagian besar masyarakat. Setelah itu, jangan lupa pula untuk memilih lokasi yang strategis dan mudah ditemukan oleh para calon konsumen.
2. Hindari franchisor yang memiliki satu produk saja
Jika hanya memiliki satu produk, maka anda akan kebergantungan terhadap produk tersebut. Hal ini sangat berpengaruh jika anda memilih untuk memulai bisnis franchise makanan. Tidak semua orang akan menyukai satu produk yang anda jual, sehingga tingkat kegagalan akan semakin tinggi.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan pula bahwa konsumen akan menjadi suntuk dan bosan dengan produk yang kita jual sehingga bisnis berpeluang untuk mengalami kemunduran.
3. Hindari franchise yang ribet dan membutuhkan banyak karyawan
Bila anda masih memiliki modal terbatas, maka janganlah memilih bisnis franchise yang terlalu sulit untuk dilakukan sendiri dan membutuhkan banyak karyawan yang membantu. Dengan merekrut karyawan untuk membantu, berarti anda juga perlu mengeluarkan biaya lebih banyak untuk menggaji maupun memberikan dukungan kinerja untuk mereka.
Sebagai permulaan, ada baiknya untuk melakukan bisnis seorang diri dibandingkan langsung merekrut banyak karyawan.
4. Pilihlah merk atau brand yang sudah terkenal
Walaupun mungkin akan sedikit lebih mahal dalam hal modal, memilih brand yang sudah terkenal untuk bisnis franchise sangatlah penting, sehingga anda juga tidak perlu memikirkan promosi ataupun strategi marketing untuk menarik perhatian pelanggan.
Selain itu, brand yang sudah terkenal juga pastinya memiliki pangsa pasar yang jelas dan memberikan mu peluang untuk menghasilkan penghasilan yang fantastis.
Memulai bisnis memang memiliki kendala dan risiko yang harus dihadapi. Namun, jangan mudah putus semangat karena dibalik kendala yang anda hadapi, pastinya akan terdapat peluang yang terbuka lebar.
Banyak sekali jenis-jenis bisnis franchise yang dapat anda lakukan, salah satunya yaitu bisnis franchise minuman. Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai ide bisnis franchise minuman? Yuk baca informasi lengkapnya di https://www.cekaja.com/info/5-bisnis-franchise-minuman-hits-yang-keuntungannya-menggiurkan/
