Memiliki buah hati adalah dambaan
semua orang, begitupun juga dengan saya. Sebulan setelah menikah, Alhamdulilah
Allah menitipkan amanah kedalam rahim
saya. Seperti kebanyakan wanita hamil pada umumnya, yang mengalami masa-masa
mual, muntah, pusing, itu adalah suatu
kewajaran. Hingga pada tanggal 24
September 2008, bertepatan tanggal 24 Ramadhan, buah hati kami yang pertama,
seorang putri cantik lahir kedunia dengan persalinan Sectio
Caesarea, di bantu oleh dokter Basit SpOG di Rumah Sakit
Angkatan Laut Tanjungpinang. Ibu mana sih yang tidak ingin melahirkan secara
spontan/normal, namun karena pada setelah bukaan lima, bukaan lahir tidak
bertambah, akhirnya dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi. Dengan
berat hati saya menandatangani surat persetujuan operasi, hal itu menandakan
pengalaman saya operasi untuk ketiga kalinya.
Buat para Ibu, Bunda, Emaks pernahkah kalian merasa iri dengan ibu-ibu
yang nyuapin anaknya makan nasi pake sambal pedas, terus si anak makan dengan
lahapnya. Kalau iya berarti jawabnnya sama kek saya, saya juga iri he … Lalu, jadi bertanya-tanya gimana
ya , cara agar anak – anak bisa juga ikut makan sambal. Sebab, jika anak-anak
pada nggak doyan sambal, mau nggak mau, para ibu pasti bikin lauk pauknya dua
jenis, untuk orang dewasa dan anak-anak. So pasti, untuk anak-anak yang nggak
ada sambalnya. Kalo misalnya lagi masak ayam goreng atau ikan goreng, nggak
terlalu ribetlah tinggal misahin dengan yang nggak ada sambalnya. Nah, kalau timenya pak suami request ikan
asin sambal cabe hijau plus pete di tambah lalapan pucuk ubi. Ajiiib,…pak
suami bakal kringatan makan sambal cabe hijaunya, apalagi dipadukan dengan bumbu
cinta. Semakiiiiin berbunga-bunga hati emak lihat piring pak suami kinclong walaupun belum di basuh.
Namun, bagaimana dengan anak-anak yang nggak doyan sambal?, ribetkan, mana
maulah mereka makan ikan asin apalagi pete. Jadi Emak mau tak mau, membuat dua
jenis lauk pauk untuk si kecil juga. Kalua saya sih, paling yaa, dadar telur buat anak-anak. Eee, tapi yang
bikin repot itu, jika silaturahmi dirumah sodara atau teman. Teruss, saat di tawarin
makan, nggak mungkin dong kita request lauk pauk pilihan anak-anak tanpa ada
sambalnya.
Terkadang, adalagi nih yang paling bikin para emak stress berat adalah
soal aksi “GTM” alias Gerakan Tutup Mulut, yang di lakukan anak – anak pada
saat akan makan. Ada saja alasan mereka untuk tidak makan nasi, membuat emak
pusing tujuh keliling. Barangkali ada hubungannya ya antara doyan sambal dengan
yang tidak doyan. Kita yang dewasa aja, kalo makan nggak pake sambal sama
sekali pasti hambarkan rasa makannya kita. Begitu juga dengan anak- anak yang nggak
doyan sambal, makanya mereka sering pasang aksi GTM. Anak-anak yang doyan sambal mah,
sambal ikan asin lewaat. Lihat adik ipar yang uploud fhoto menu masakannya
untuk makan siang, jadi mupeng, karena full sambal lado. Anaknya yang
berusia dua tahun doyan sambal habisss.
![]() |
| Images : google |
“Asyiiikkk,
Paman Hadi datang,” teriak Teguh gembira.
“Ayo
Paman, kita segera berangkat,” rayu Teguh tak sabaran..
“Eiitt,
sabar dulu sayang”, ucap Bunda Teguh dengan lembut
“Bunda
akan membuatkan minum dulu untuk Paman Hadi dan Mira,” ujar bunda nya lagi.
Setelah
selesai mengobrol dengan Ayah dan Bunda Teguh, mereka pun berpamitan, dan tak
lupa Bunda Teguh menitipkan oleh-oleh buat Nenek di desa.
“Guh,
Kamu jangan nakal ya di rumah Nenek.” Pesan bunda Teguh.
“Iya,
iya Bunda,” jawab teguh hormat.
“Ayo
Guh, kita berangkat.”
“Lets
go,” teriak Teguh dan Mira bersahutan.
Paman
Hadi adalah adik ayah Teguh yang paling kecil. Setamat kuliah, Paman Hadi
langsung di terima mengajar di Sekolah dasar swasta sebagai guru olah raga.
Sementara Mira adalah sepupu Teguh, anak dari Bibi Hafsah adik Ayah Teguh yang nomor
dua. Teguh dan Mira memang sudah akrab sejak dari kecil karena usia mereka hanya
terpaut satu tahun. Teguh duduk dinagku kelas 5 sementara Mira kelas 4 sekolah
dasar. Setiap libur sekolah, Teguh dan Mira sering di ajak untuk menghabiskan
liburan di rumah Nenek. Maka tak heran jika libur kali ini mereka sangat
bersemangat. Sebab Teguh dan Mira telah mempunyai teman-teman di desa, seperti Andi,
Nisa dan Hafiz. Namun ada satu hal yang membuat mereka begitu bergairah kerumah
Nenek, karena mereka telah membuat rencana untuk mengisi liburan.
![]() |
| Images : Google |
Suatu ketika
di sebuah negeri tinggalah seorag tukang kunci yang mahir. Namanya terkenal
hingga kepenjuru negeri. Banyak orang yang datang kepadanya dan mengakui
kemampuannya membuat anak kunci. Tak ada lubang pintu ataupun gembok yang tak
dapat di bukanya. Tak ada ikatan yang dapat di tembusnya. Segala macam kunci
mampu dibuatnya. Tak heran, setiap hari rumahnya selalu di penuhi oleh
orang-orang yang meminta bantuannya untuk membuat anak kunci.
Sayang, lambat
laun kemasyurannya itu membuatnya sombong, Setiap kali ia berhasil membuka
kunci yang tertutup, ia selalu sesumbar, “lihatlah aku, tak ada satupun kunci
yang tak dapat kubuka. Anak kunci
buatanku paling hebat dan tak ada yang menandinginya!” Tangannya mengangkat
tinggi-tinggi serenceng anak kunci yang terikat pada gelang-gelang besi.
Gemerincing besiberadu terdengar di sela-sela tawa si Tukang Kunci.”Akulah siu
Raja KUnci …”
Musim terlah
berubah, waktu telah berganti, namun kesombongan itu yang sering di pamerkannya
semakin menjadi-jadi. Walaupun mengakui kehebatannya, tapi orang-orang tidak
suka dengan kesombongan yang sering di pamerkannya. Bahkan kini si tukangkunci
itu semakin jumawa. Ia mulai mengaggap dirinya tukang kunci paling hebat
seluruh dunia. “Ayo … ayo … siapa lagi yang butuh bantuanku. Tak ada lubang
kunci yangtak dapat ku tembus. Tak ada rantai yang tak dapat ku lepaskan,”
ujarnya menepuk dada.
![]() |
| Images : www.tripadvisor.co.id |
Sejak menimba ilmu di MAPK Koto Baru
Padangpanjang tahun 1999, banyak hal yang saya dapati dan saya pelajari
menyangkut persoalan Agama. Disamping belajar tentang kemandirian juga arti persauadaraan. Berkat bantuan Abang
yang saat itu kuliah di UNAND, setamat
Madrasah Tsanawiyah Tanjungpinang saya di daftarkan di MAN Koto Baru
Padangpanjang, mengambil program khusus Keagamaan yang lebih di kenal dengan
MAPK dengan alasan, khusus siswa/siswi MAPK wajib tinggal di asrama.
Mondoknya
saya di asrama saat itu, sungguh membawa perubahan besar dalam hidup saya. Soal
kemandirian itu sudah pasti, sebab dengan tinggal di asrama berarti jauh dari
keluarga dan orangtua, apalagi saya yang berasal dari Kepulauan Riau hanya bisa
pulang setahun sekali pada libur Ramadhan. Karena jauh dari keluarga, mau tidak
mau teman-teman dan seniorlah yang di jadikan saudara, sebagai tempat mengadu, berkeluh kesah, tawa dan
gembira. Namun, yang paling penting dari
semua itu, adalah adanya perubahan besar dalam diri saya, dari segi spiritual.
Emak-emak rempong yang seperti saya, paling demen ngajak anak-anak kesini. Anak-anak girang, emaknya pun senang. Gimana nggak senang emaknya, kalau emaknya bisa khusuk berselancar di dunia maya, tanpa ada gangguan dan hambatan apalagi suara, tangis, ketawa anak – anak habis berantem terus damai lagi.
Ini kisah kunjungan kami sebelum
Ramadhan kemarin. Kunjungan kedua ke Perpustakaan Daerah Provinsi Kepri.
Seharian anak-anak ngetem di Perpustakaan tanpa keluhan apalagi ingin cepat
pulang. Kebanyakan kita kan nih mak, sering ngajakin anak-anak main ke time
zone, atau arena bermain anak. Jika bawa anak-anak ke arena bermain nggak
bakalan cukup uang limapuluh ribu untuk beli
koin. Di tambah lagi, emaknya yang ngos-ngosan ngawasin anak-anak kesana
kemari. Seperti saya yang punya tiga pasukan dengan tiga keinginan permainan
yang berbeda. Mata saya sibuk ngawasin anak-anak, kuatir hilang karena arena
permainan penuh sesak dan ramai pengunjung. Lain ceritanya jika anak-anak di
bawa mengunjungi Perpustakaan, akan banyak manfaat terhadap kita para emak
maupun buat anak-anak.
Perpustakaan Daerah Provinsi dikenal dengan perpusda Muhammad Yusuf
Ahmadi, di resmikan oleh Plt Gubernur provinsi Kepri Bapak Nurdin Basirun, pada
Jum’at 20 Mei 2016. Menempati bekas
gedung kantor gubernur lama yang terletak di jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang.
Bekas kantor Gubernur lama ini di sulap
menjadi perpustakaan yang nyaman, agar para pengunjung dapat menjadikan
perpustakaan ini sebagai tempat membaca, berpikir dan berinovasi kerenkan.
![]() |
| http://www.uniekkaswarganti.com/2017/05/ASUS-E202-blog-competition-produktif-dan-kreatif-di-mana-saja-dengan-notebook.html |
Kebayang
nggak sih, jika lagi ngerjain tugas yang
mesti di kumpulin esok hari, mendadak hujan lebat, petir menggelegar, seketika
itu listrik padam mana baterai laptop hampir sekarat. Atau kamu yang terbiasa
kerja pada bidang digital, trus di kejar deadline, mendadak baper karena laptop
pun mati. Hai … hai pasti rasanya campur aduk, galau abiiisss. Mana listrik
padamnya semalaman lagi.
Sekarang,
zamannya anti galau, anti baper alias mesti tahan banting dan nggak boleh melow
lho. Galau punya laptop yang sering baterai
sekarat?, atau hanya tahannya dua jam. Ini nih ASUS EeeBook E202 jawabannya. Lho
kok ASUS, bukannya ASUS lebih di kenal dengan smartphonenya?. Baru tahu ya
kalau ASUS juga mengeluarkan tipe terbaru jenis notebook. Ini dia, taraaa … ASUS EeeBook E202. ASUS Eeebook E202 memiliki kapasitas daya baterai yang mempuni,
tahan selama selama delapan jam. dan memiliki port USB 3.1
Type-C yang sangat
menghemat waktu, karena USB dapat dicolok dengan berbagai arah dengan
colokan reversible setiap saatnya dan kecepatan transfer USB 3.1 ini lebih
cepat 11x dibandingkan USB 2.0. Rendahnya daya kapasitas, menyebabkan baterai
tidak cepat terkuras. Jadi, nggak ada kata galau lagi, gegara listrik padam, dan kamu-kamu bisa bekerja dimana saja dan kapan saja. Dijamin kamu makin produktif











