Beberapa hari lalu, media di hebohkan dengan video bullying yang di lakukan oleh remaja SMP. Sejak video tersebut diposting
oleh akun Lambe Turah 6 hari lalu, Video tersebut di tonton oleh delapanpuluh
ribu orang lebih, langsung saja menjadi viral. Kabar baiknya, Dinas Pendidikan
DKI Jakarta segera mengambil tindakan
dengan mengeluarkan 2 orang pelaku bully dari sekolah dan menarik KJP pelaku.
Seketika itu juga, time line di facebook saya, ramai membicarakan seputar
bullying, bahkan ada beberapa yang menceritakan pengalaman mereka prihal
bullyng dimasa lalui.
Hingga detik ini selalu jadi
pertanyaan oleh saya, mengapa Kota Tanjungpinang yang dijadikan Ibukota
Provinsi Kepulauan Riau?. Padahal masih ada Kota Batam yang selangkah lebih
maju. Tapi ya sudahlah, saya bukan mau bahas soal itu. Cuma mau bilang, di Tanjungpinang
baru ada dua mall, Ramayana Mall dan
TCC Mall, itupun TCC Mall baru dibuka Ramadhan tahun lalu. Masih kalah jauhlah dengan
KotaBatam
Ramayana sendiri dibuka pada tahun 2000. Jadi pada waktu itu orang
TanjungpinangTanjungpinang jika hendak ngemall untuk cuci – cuci mata bisa nya hanya ke Ramayana.
Walau Ramayana agak sedikit kalah saing, sejak di bukanya TCC Mall di batu 8,
tapi pengunjung Ramayana masih tetap ramai.
Cita-cita yang tinggi,
mesti di barengi dengan tekad kuat. Apalagi untuk menjadi seorang penulis haruslah konsisten
menulis. Seseorang disebut penulis karena menulis dan punya karya. Saat baru
memiliki anak pertama, aku masih sempat menelurkan karya, berupa antalogi
cerpen, menyusun kamus anak empat bahasa. Tapi seiring berjalannya waktu,
kelahiran anak kedua, dan ketiga aku mulai tertidur dan lupa akan mimpi menjadi
seorang penulis. Tahun 2012 aku mulai ngeblog, tapi karena tidak konsisten dan
belum bergabung pada komunitas penulis, maupun bloger, mimpi untuk menjadi seorang
penulislagi-lagi menguap.
Seandainya dulu
ada facebook, twiter dan media sosial lainnya. Sebelum cerita soal seluk beluk
job review, sedikit disini Aku akan cerita tentang pengalamanku mengenal dunia
kepenulisan, atau bahasa teman-teman penulis, dunia literisasi.
Setamat dari
Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjungpinang tahun 1999, oleh Abang yang saat itu
kuliah di Universitas Andalas, Aku di daftarkan di Madrasah Aliyah Program
Khusus Kotobaru Padang Panjang. Sengaja saat itu Abang mendaftarkanku pada
jurusan program khusus keagamaan, karena siswa jurusan tersebut wajib tinggal
diasrama. Dengan melalui serangkaian test, akhirnya aku lulus dan di terima pada
sekolah Mdrasah Aliyah Kota Baru Padang Panjang Sumatera Barat. Sebuah Sekolah yang terletak di tepi jalan lintas Sumatera, dengan pemandangan yang indah, berhawa sejuk karena berada pada dua kaki gunung, Merapi dan Singgalang.
![]() |
| Images : anekawisata.com |
Siapa yang tidak kenal dengan
Bintan. Sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Kepualauan Riau dan terkenal dengan destinasi wisata bertaraf
Internasional. Gugusan pasir putih di tepi pantai menjadikan pantai – pantai dikabupaten
Bintan selalu ramai di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun internasional. Seperti
pusat wisata Lagoi, yang menjadi pusat wisata andalan Provinsi Kepulauan Riau.
Sebelum pusat wisata Lagoi di buka, wisatawan lokal maupun internasional lebih
dahulu mengunjungi pantai Trikora yang terletak di desa Malang Rapat Kecamatan
Gunung Kijang Pulau Bintan.
Memiliki buah hati adalah dambaan
semua orang, begitupun juga dengan saya. Sebulan setelah menikah, Alhamdulilah
Allah menitipkan amanah kedalam rahim
saya. Seperti kebanyakan wanita hamil pada umumnya, yang mengalami masa-masa
mual, muntah, pusing, itu adalah suatu
kewajaran. Hingga pada tanggal 24
September 2008, bertepatan tanggal 24 Ramadhan, buah hati kami yang pertama,
seorang putri cantik lahir kedunia dengan persalinan Sectio
Caesarea, di bantu oleh dokter Basit SpOG di Rumah Sakit
Angkatan Laut Tanjungpinang. Ibu mana sih yang tidak ingin melahirkan secara
spontan/normal, namun karena pada setelah bukaan lima, bukaan lahir tidak
bertambah, akhirnya dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi. Dengan
berat hati saya menandatangani surat persetujuan operasi, hal itu menandakan
pengalaman saya operasi untuk ketiga kalinya.
Buat para Ibu, Bunda, Emaks pernahkah kalian merasa iri dengan ibu-ibu
yang nyuapin anaknya makan nasi pake sambal pedas, terus si anak makan dengan
lahapnya. Kalau iya berarti jawabnnya sama kek saya, saya juga iri he … Lalu, jadi bertanya-tanya gimana
ya , cara agar anak – anak bisa juga ikut makan sambal. Sebab, jika anak-anak
pada nggak doyan sambal, mau nggak mau, para ibu pasti bikin lauk pauknya dua
jenis, untuk orang dewasa dan anak-anak. So pasti, untuk anak-anak yang nggak
ada sambalnya. Kalo misalnya lagi masak ayam goreng atau ikan goreng, nggak
terlalu ribetlah tinggal misahin dengan yang nggak ada sambalnya. Nah, kalau timenya pak suami request ikan
asin sambal cabe hijau plus pete di tambah lalapan pucuk ubi. Ajiiib,…pak
suami bakal kringatan makan sambal cabe hijaunya, apalagi dipadukan dengan bumbu
cinta. Semakiiiiin berbunga-bunga hati emak lihat piring pak suami kinclong walaupun belum di basuh.
Namun, bagaimana dengan anak-anak yang nggak doyan sambal?, ribetkan, mana
maulah mereka makan ikan asin apalagi pete. Jadi Emak mau tak mau, membuat dua
jenis lauk pauk untuk si kecil juga. Kalua saya sih, paling yaa, dadar telur buat anak-anak. Eee, tapi yang
bikin repot itu, jika silaturahmi dirumah sodara atau teman. Teruss, saat di tawarin
makan, nggak mungkin dong kita request lauk pauk pilihan anak-anak tanpa ada
sambalnya.
Terkadang, adalagi nih yang paling bikin para emak stress berat adalah
soal aksi “GTM” alias Gerakan Tutup Mulut, yang di lakukan anak – anak pada
saat akan makan. Ada saja alasan mereka untuk tidak makan nasi, membuat emak
pusing tujuh keliling. Barangkali ada hubungannya ya antara doyan sambal dengan
yang tidak doyan. Kita yang dewasa aja, kalo makan nggak pake sambal sama
sekali pasti hambarkan rasa makannya kita. Begitu juga dengan anak- anak yang nggak
doyan sambal, makanya mereka sering pasang aksi GTM. Anak-anak yang doyan sambal mah,
sambal ikan asin lewaat. Lihat adik ipar yang uploud fhoto menu masakannya
untuk makan siang, jadi mupeng, karena full sambal lado. Anaknya yang
berusia dua tahun doyan sambal habisss.










