• Beranda
  • Tentang Saya
  • Kategori
    • Review
    • Curcol
    • Parenting
    • Lomba Blogging
  • Portofolio
  • Daftar Isi
  • Kontak

Rahayu Asda


Dalam era digitalisasi, inovasi tiada henti akan melahirkan SDM unggul yang siap berinovasi.

Begitu yang saya tangkap dari orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Ing Ilham Akbar Habibie MBA pada wisuda ke XIV Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. 
Sabtu lalu saya berkesempatan meliput acara wisuda STTB Bantung ke XIV secara online yang disiarkan livestreaming instagram STTB Bandung. 

Bertempat di Haris Hotel dan  Convention Hall Bandung  sebanyak 209 wisudawan resmi dilantik. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu waijb Indonesia Raya, mengheningkan cipta dan mars STTB Bandung oleh paduan suara. Kemudian penyampian kata sambutan oleh Ketua STTB Bandung Bapak  Muchammad Naseer, S.Kom., M.T disusul sabutan oleh ketua yayasan Bapak  Dr. Dadang Hermawan.

Sekilas Profil STTB Bandung


Sekolah Tiinggi Teknologi Bandung atau disingkat STTB/STT Bandung resmi berdiri pada tanggal 05 Oktober 1991, dengan Nomor SK Dirjen DIKTI No: 197/DIKTI/Kep/1992. Beralamat di jalan Kartini No 10 dan membuka program S1 jurusan Teknik Indusri. 

Setelah 28 tahun STTB Bandung berdiri telah menambah dua jurusan yaitu Teknik Informatika dan jurusan desain komunikasi visual. Lulusan STTB Bandung diharapkan dapat diserap oleh berbagai perusahaan, industri maupun wirausaha. 

Visi Sekolah Tinggi Teknologi Bandung adalah menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing dan unggul secara nasional pada tahun 2020.  Dan misi STTB Bandung antara lain adalah 

1. Menyelenggarakan program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara efesien, terpadu, tepat waktu dan berkesinambungan.
2. Menyelenggarakan pendidikan  dengan keunggulan mutu yang diselaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Adaptif terhadap tantangan sosial.
3. Mengupayakan terobosan dan inovatif dalam mencari teknologi tepat guna yang memberi manfaat bagi pembangunan berwawasan lingkungan.
4. Berpartisipasi aktif dalam kajian teknologi tepat guna bagi industri sedang dan menengah.

Wisuda XIV STT Bandung


Wisudah STTB Bandung ke XIV bertempat di Haris hotel dan Convention Hall Bandung, sebanyak 209 wisudawan dilantik dan yang menjadi wisuda terbaik adalah 
SKRIPSI TERBAIK TI :
MAHASISWA : VIRGIAWAN CANDRA BHAKTI, S.T
JUDUL : Perancangan dan Pengembangan Hospital Transfer Bed Dengan Pendekatan Karakuri

MAHASISWA : INDRA RUKMANA, S.T
JUDUL : OPTIMASI PRODUKSI DYEING FINISHING DENGAN METODE INTEGER LINEAR PROGRAMMING

MAHASISWA : ZAENAL UYUN, S.T
JUDUL : PERBAIKAN PRODUK MEJA BELAJAR LIPAT MULTIFUNGSI ERGONOMIS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN SEMANGAT BELAJAR MENGGUNAKAN METODE KANSEI Engineering

WISUDAWAN TERBAIK TI
MAHASISWA : DHEYU LAKSMI WULANDARI, S.T

SKRIPSI TERBAIK TIF :
MAHASISWA : DERI HERMAWAN, S.KOM
JUDUL : APLIKASI 3D VIRTUAL REALITY SEBAGAI MEDIA BANTU TERAPI ACROPHOBIA BERBASIS ANDROID

MAHASISWA : REGINA SUKMA CITRA, S.KOM
JUDUL : KLASIFIKASI UJARAN KEBENCIAN DEBGAN METODE NAIVE BAYES CLASSIFICATION DI SOSIAL MEDIA FACEBOOK BERBASIS WEB

MAHASISWA : YASTI AISYAH PRIMIANJANI, S.KOM
JUDUL : RANCANG BANGUN SISTEM PEMUTUS ALIRAN LISTRIK KWH METER PASCABAYAR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

WISUDAWAN TERBAIK TIF

MAHASISWA : MUHAMMAD RIZAL MUTAQIN, S.KOM

SKRIPSI TERBAIK DKV

1. Andri Setiawan, S.Ds – Perancangan Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Membangun Rumah
2. Bagus Arya Suseno, S.Ds – Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Publik dan Peta Wilayah RT 07 RW 08 Baleendah Kab. Bandung
3. Luthfi Alfaritzi, S.Ds – Perancangan Boardgame Pengenalan Permainan Tradisional Jawa Barat Untuk Anak (usia 8-12 tahun) di Kota Bandung

WISUDAWAN TERBAIK DKV
Tiffani Zeta D, S.ds


Selaku keynote speaker menyampaikan orasi ilmiah dalam pada acara wisuda ke XIV STTB Bandung adalah Bapak Dr. Ing Ilham Akbar Habibie, M.B.A Putra Alm BJ. Habibie dengan yang akan memaparkan mengenai "Peranan Generasi Muda dalam Penerapan Teknologi dan Inovasi di Era 4.0." 

Menurut beliau generasi milenial hendaknya terus menciptakan inovasi sesuai dengan perkembangan teknologi yang amat pesat ini. Motivasi yang beliau sampaikan terdengar teduh namun mengena untuk membakar semangat para wisudawan yang dilantik. 

Dengan kata lain, inovasi menghubungkan teknologi dengan kewirausahawan. Maka jangan takut menjadi pengusaha, asal dapat terus berinovasi kesuksesan pun dapat diraih. 

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MOU dengan Mitra STT Bandung :
• PT. Dirgantara Indonesia
• Jasa marga
• Biofarma
Acara ditutup dengan doa dan ditutup kembali oleh Ketua STT Bandung, tampak juga para orang tua yang dengan haru menyaksikan anak kesayangannya meraih gelar dan mengikuti acara wisuda ini.
Selamat bagi para wisudawan XIV STT Bandung, semoga sukses dalam meniti karir dan sukses menjadi generasi muda unggul kebanggaan Indonesia.


Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar

     Siapa bilang duduk diam dirumah tak bisa melakukan apa-apa ? Sebagai emak rempong dengan empat orang anak Saya memang bisa dikatakan jarang sekali untuk keluar rumah. Tepatnya setelah melahirkan, dan punya anak empat dan semuanya masih unyu-unyu. Beda dengan beberapa blogger, yang memang bisa menghadiri undangan liputan. Tapi namanya rezeki enggak kemana, berkah dari networking, selain nambah silaturahmi juga memperluas peluang rezeki. Oleh owner Joragan Artikel (Ummi Aleya) yang memberi kesempatan Pasukan Blogger Joeragan Artikel buat meliput prosesi wisuda STT Bandung secara offline dan Online. Alhamdullah, nama Saya masuk dalam daftar 20 orang yang berkesempatan meliput prosesi wisuda secara online.

Sebelumnya kita kenalan dulu yuks dengan STT Bandung. 

       
gambar : https://sttbandung.ac.id
          Sekolah Tinggi Teknologi Bandung atau yang disingkat STTB/STT Bandung berdiri tanggal 05 Oktober 1991 dengan Nomor SK Dirjen DIKTI No: 197/DIKTI/Kep/1992. Jurusan yang dibuka waktu itu adalah Teknik Industri  untuk jenjang S1 dengan kampusnya terletak di Jalan Kartini no. 10 Bandung Jawa barat. Setelah 27 tahun berdiri kini  STT Bandung memiliki tiga program studi yaitu : Teknik Industri, Teknik Informatika dan Desain Komunikasi Visual. Kampus STT Bandung telah memiliki gedung sendiri yang terletak di Jalan Soekarno Hatta No. 378 Bandung Jawab Barat.

      STT Bandung didrikan dengan tujuan menghasilkan sarjana yang kompeten dibidangnya dan mampu menghadapi tantangan global, mampu memanfaatkan berbagai peluang yang ada di sekelilingnya, dan memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi dengan harapan dapat menjadi seorang pengusaha sukses serta dapat menciptakan kesempatan kerja bagi lingkungannya. Kampus yang mendapat akreditasi B ini telah berhasil menerapkan pola dan metode yang tepat kepada lebih dari 400 lulusan sehingga dapat diserap oleh berbagai perusahaan, industri maupun wirausaha dan lulusannya juga banyak yang menempati posisi penting di berbagai instansi dan perusahaan. 

Wisuda ke XIII Sekolah Tinggi  Teknologi Bandung (STTB)

       

      Adanya internet membuat akses informasi menjadi mudah ya. Liputan prosesi wisuda bisa didapat secara live di Instastory STT Bandung. Tepatnya hari Sabtu, tanggal 8 Desember 2018 Sekolah Tinggi Teknik Bandung atau STT Bandung, menggelar prosesi wisuda XIII untuk program Sarjana S1 yang bertempat di Hotel Harris and Convention Festival Citylink Bandung. Dalam kata sambutannya Ketua STT Bandung, Bapak Muchammad Naseer, S. Kom, MT, ada 183 orang yang diwisuda yang terdiri dari 106 orang Sarjana Teknik Industri dan 77 orang Sarjana teknik Informatika dan hingga kini STT Bandung telah berhasil meluluskan 1.355 Sarjana. Disamping itu STT Bandung juga memiliki dosen sebanyak 106 orang dan 96% adalah lulusan S2, kemudian menargetkan tahun 2019 70% dosen adalah lulusan S3. Bapak Muchammad Naseer, S. kom, MT juga mengatakan dalam sambutannya bahwa tahun 2022 STT Bandung  Go University.
          Pada acara wisuda ini juga disampaikan nama-nama wisuda terbaik, dan skripsi terbaik serta kata pesan dan kesan dari perwakilan wisudawan oleh Tina Sri Handayani Mahasiswa Teknik Informatika, seorang mahasiswi difabel dan berprestasi yang berhasil meraih tiga Medali, yaitu Medali Emas pada cabang olah raga lari 200m, Medali Perak pada cabang olah raga lompat jauh dan medali perungu pada cabang oleh raga lari 100 m, pada event Pekan Paralimpik Daerah (PEPARDE) V 2018 yangh diselengarakan di Stadion Pakan Sari Cibinong Bogor.
    Di akhir prosesi wisuda, penandatanganan MOU kesepakanatn dengan : Universitas Nasional PASIM, Bank Sampah Bersinar, PT POS Indonesia, PT. SIU, CMYK, dan Hungci TAIWAN. Yang menarik dari penandatanganan kesepakatan dengan BSB adalah mulai tahun 2018 biaya kuliah dapat dibayarkan dengan tabungan sampah. Tak banyak kampus yang nerapkan hal serupa, disaat sebagian besar masyarakat kita mengalami kesulitan ekonomi dan terkendala melanjutkan perkuliahan, STT Bandung memberikan solusi agar generasi muda indonesia bisa mencicipi pendidikan yang layak.
Bravo STT Bandung.
Selamat dan sukses buat wisudawan dan wisudawati, giatlah berkayra ditengah-tengah masyarakat.


       



Share
Tweet
Pin
Share
5 komentar

Revolusi Industri 4.0 telah didepan mata, terlebih ketika Bapak Presiden Jokowi meresmikan peta jalan atau roadmap yang disebut MAKINGINDONESIA 4.0.  revolusi Industri Generasi keempat diperkenalkan oleh Profesor Klaus Schwab, seorang ekonom asal Jerman, yang menulis buku The Fourth Industrial Revolution, bahwa konsep itu telah mengubah hidup dan kerja manusia (sumber : Detiknet )
Hingga saat ini ada 4 tahapan revolusi indiustri yaitu : Revolusi Industri pertama pada abad ke-18 dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt, hal itu membuka peluang besar-besaran bidang lainnya seperti pertanian, manufaktur, pertambangan, dan transportasi. Penemuan mesin Uap sebagai pertanda akan kemudahan aktivitas manusia dapat ditolong dengan aktivitas mesin.
Revolusi Insdustri kedua pada abad ke – 18 dengan ditemukannya listrik dan alat telekomunikasi. Kemudian disusul revolusi industry ketiga setelah perang dunia kedua, dimana manusia membutuhkan percepatan kerja seperti ditemukannya computer, telpon seluler pada abad -20 yang dikenal dengan revolusi teknologi. Sekarang kita sedang hidup pada era revolusi industri 4.0 dengan ditemukannya  internet. Fungsi internet saat ini tidak hanya sebagai mesin pencari tapi segala aktivitas manusia sebagian besar memerlukan internet.

             Sabtu,  1 September 2018, Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT) Bandung, mengadakan seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2018). Acara yang digelar setiap tahun ini mengangkat tema Menyiapkan Sumber daya Manusia Untuk Menghadapi Industri 4.0 dengan hastag #MAKINGINDOENSIA 4.0. Seminar ini  bertempat di Haris Convention Festival Citylink Bandung, Alhamdulilah saya berkesempatan meliput acara ini secara online dengan menonton live di Instagram STT Bandung. Adapun sebagai keynote speakers dalams seminar ini adalah Bapak Ir. Priyantono Rudito M.Bus Ph.D Direktur Eksekutif Co-Branding Wonderful Indonesia Kementrian Pariwisata dan Bapak Prof M. Suyanto Rektor Amikom Yogyakarta.

Seperti pada random acara yang mundur 30 menit dari jadwal yang ditentukan, Seminar SELISIK 2018 dibuka dengan mendengarkan kumandang lagu Indonesia Raya disusul dengan Persembahan Tari dari Unit Kegiatan Mahasiswa Tari Rampak Kendang dan Angklung  STT Bandung. Selanjutnya Laporan Ketua Panitia Seminar Nasional Telekomunikasi & Informatika SELISIK 2018 oleh Ibu Harya Gusdevi, S.Kom., M.Kom. Kata Sambutan dari Ketua STT Bandung Bapak Muchamaad Naseer, S.Kom, MT. Kata Sambutan Ketua APTIKOM JABAR Bapak Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp,. M.Si, M.Kom. Dan Kata Sambutan sekaligus membuka Seminar Nasional Telekomunikasi & Informatika SELISIK 2018 Oleh Kepala LLDIKTI Wilayah Iv, Bapak Prof. Usman Seherman AS, M.Pd. Setelah itu dilakukan penandatanganan MoU IndoCEISS dan NERIS dengan Perguruan Tinggi yang tergabung di IndoCEISS dan NERIS sebagai wujud kerjasama berkelanjutan.
      Kemudian dilanjutkan dengan pemberian cendramata dan pengumuman pemenang lomba SELISIK 2018 dengan kategori diantaranya: Games, Animasi dan Aplikasi. Setelah coffe Break masuk kepada acara inti dengan keynote spekears pertama Bapak Ir. Priyantono Rudito M.Bus Ph.D Direktur Eksekutif Co-Branding Wonderful Indonesia Kementrian Pariwisata, dengan mengangkat topik Menyiapkan Sumber Daya Manusia Untuk Menghadapi Industry 4.0 dengan mengembangkan Digital Mastery. Dengan mengembangkan konsep 3 C : Context, Concept dan Content.

Revolusi Industri 4.0 nyatanya berkembang pesat dengan kacanggihan teknologi orang bisa mengakses internet kapan saja dan dimana saja.  Semua layanan dengan mudah didapatkan menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Ditambah lagi dengan sosial media menjadikan akses informasi semakin mudah. Segala aplikasi di buat menyesuaikan kebutuhan, maka jangan kaget jika nanti kita bisa menikmati self delivery packages seperti yang digagas oleh VEHO Technologies dengan platform yang memungkinkan siapa saja bisa mengantar paket kirimannya sendiri dengan kendaraannya sendiri.
Kemudian layanan kesehatan, yang awalnya orang berobat dengan datang dan antri di Rumah Sakit, namun Revolusi Indistri 4.0 menghadirkan aplikasi “halo doc”  yang dikembangkan oleh VALIDIC. Sehingga adanya aplikasi tersebut memberikan berbagai kemudahan diantaranya bebas antrian, proses administrasi yang cepat sehingga bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Contoh lain adalah Dronebella (payung drone), digital fortex dan lainnya yang kesemuanya teknologi itu sangat memanjakan manusia.
         Percepatan revolusi industry 4.0 diluar perkiraan sangat membutuhkan sumber daya manusia yang berkuliatas. Seperti pesan Bapak Ir. Priyantono Rudito M.Bus Ph.D : 
“Untuk menghadapi Industri 4.0, aspek utama yang harus segera disiapkan adalah Human Capital (SDM) Secara khusus, penyiapan Human Capital dilakukan dengan mengembangkan Digital Mastery (Digital Leadership dan Digital Capability) Pendekatan membangun Digital Mastery dengan pendekatan TRILOGI:
1.Experiential Learning
2.Coaching
3.Unlocking from Within

Implementasi trilogy memerlukan kolaborasi antar Generasi Untuk mengakselerasi dan mencapai hasil yang maksimal, perlu di bentuk Spirit Quadrant ke-9
Quadrant-9 Spirit “Hidup terlalu berharga untuk dilalui tanpa karya besar bagi sesama” (Priyantono Rudito, 2018)
Materi kedua adalah pemaparan HUMAN CAPITAL : Develomant In Industrial 4.0. Oleh Bapak Prof. M. Suyanto Rektor Amikom Yogyakarta. Human Capital Development in Industrial 4.0: AMIKOM University Experience. Pada sesi kedua diawali dengan pemutaran film animasi Ajisaka. Bapak Prof M. Suyanto memiliki banyak pengalaman dan prestasi diantaranya : beliau suskes dalam pembuatan film animasi Battle of Surabaya. Film animasi ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional.
Beliau menjelaskan bahwa generasi 4.0 sumber daya manuisa akan terbagi dalam empat bagian :  Professional, Entrepreneur, Sciencetist & Artist.  Selanjutnya Revolusi Industri 4.0 mengharuskan kita untuk memperluas jaringan atau network dan inovasi adalah hal yang sangat diperlukan.
Era revolusi insdustry 4.0 telah dimulai perkembangannya sangat pesat. Oleh sebab itu diperlukan SDM yang tangguh, kreatif dan inovatif agar bisa bersaing secara global. Saya ingat perkataan seorang pemateri dalam kuliah whatapss “Dalam dunia digital, yang di perlukan adalah berubah, jika tidak berubah maka akan punah”


Share
Tweet
Pin
Share
22 komentar
Older Posts

Penulis


Ibu lima anak, lulusan sarjana Pendidikan Bahasa Arab yang senang menulis, dan sekarang berprofesi sebagai ghost writer, content writer dan blogging mentor
Baca Selengkapnya >

: hafizhafizah32@gmail.com

: +62853 6423 8802


Komunitas


Yang Banyak Dibaca Bulan Ini

  • Menampilkan Blog Mobile Friendly Pada Blogspot
    Cara termudah agar tampilan blog anda mobile friendly adalah dengan mengatifkan fitur seluler dengan cara : 1. Masuk ke ha...
  • LOMBA MENULIS CERPEN DEADLINE AGUSTUS 2015
    Perlombaan menulis cerita pendek dengan tema “Damn! I’m in Love” sebagai rangkaian dari acara Psychofest (Psychology Festival) 2015. Peser...
  • Inilah Khasiat Kurma Muda Yang Belum Kamu Ketahui
    Dokumen Pribadi Kata orang, wanita hamil itu suka makan yang asem-asem seperti mangga muda atau kedondong. Namun sejauh pengalaman say...
  • Ingin Mendapatkan Uang Dari Blog? Begini Caranya
    Sejak postingan saya di facebook tentang penghasilan dari googe adsense, banyak yang bertanya bagaimana sih ngeblog itu bisa menghasil...
  • Ogura Batam : Cake Zaman Now Dan Kisah Sedih Dibaliknya
    Foto : rahayuasda Karena sedang hamil muda selera saya pun kepengen yang macam-macam. Apalagi gaweannya tiap hari melototin facebook, ...

Tulisan Terbaru

Categories

  • Blogging
  • Cerita Kehamilan
  • Curcol
  • Harbolnas1212/2017
  • Info Lomba
  • Jalan - jalan
  • Kehamilan
  • Parenting
  • Penulis Zana Now
  • Resep
  • Review
  • Storytelling
  • Tentang Saya

Facebook

Arsip Blog

  • ▼  2025 (1)
    • ▼  March (1)
      • Kenapa Menulis?
  • ►  2024 (1)
    • ►  August (1)
  • ►  2022 (4)
    • ►  April (4)
  • ►  2021 (5)
    • ►  September (1)
    • ►  May (3)
    • ►  February (1)
  • ►  2020 (3)
    • ►  November (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2019 (31)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (7)
    • ►  August (4)
    • ►  July (7)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (38)
    • ►  December (5)
    • ►  November (9)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (89)
    • ►  December (11)
    • ►  November (9)
    • ►  October (12)
    • ►  September (8)
    • ►  August (9)
    • ►  July (11)
    • ►  June (9)
    • ►  May (3)
    • ►  April (8)
    • ►  March (7)
    • ►  February (2)
  • ►  2016 (21)
    • ►  August (1)
    • ►  July (11)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)
    • ►  January (4)
  • ►  2015 (28)
    • ►  October (1)
    • ►  July (25)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2010 (1)
    • ►  June (1)

Created with by ThemeXpose | Copy Blogger Themes