Sebenarnya ini bukan kapasitas saya untuk bertutur seputar poligami, tapi dari kemarin di beranda saya berseliwiran berita seputar praktek poligami diam – diam oleh seorang  ternama di telivisi.  Pro kontra dari netizen siapa lagi kalau bukan dari kalangan ibuk-ibuk bermunculan, bagaikan kebakaran jenggot di siang hari menanggapi hal tersebut.

Insting saya untuk menulis pun kembali terlecut, ingin segera saya luahkan dalam bentuk tulisan, semoga kita semua dapat mengambil ibroh dari peristiwa ini.

“Dari Abu Hurairah Radhiallahuanhu,Rasulullah Shalaullah’alaihiwasalam bersabda “Janganlah kalian minum sambil berdiri! Apabila kalian lupa hendaklah ia muntahkan “ (HR. Muslim)

Rasulullah Shalaullah’alaihiwasalam jelas melarang setiap umatnya untuk minum sambil berdiri, Namun tahukah anda dibalik larangan beliau tersimpan manfaat yang begitu besar bagi kesehatan tubuh. Dalam tubuh manusia terdapat filter (penyaring) yang disebut sfinger, yaitu struktur berotot   yang fungsinya sebagai pembuka dan penutup. sfinger adalah penyaring makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh. Pada saat duduk sfinger  itu terbuka dan pada saat berdiri sebaliknya. Ketika anda minum dengan posisis duduk  filter  dalam tubuh terbuka sehingga air yang masuk ketubuh di saring dan di alirkan ke ke organ tubuh lainnya. Namun di saat anda minum sambil berdiri, maka sfinger akan tertutup menyebabkan air dengan keras masuk kedalam organ tubuh dan masuk tanpa penyaringan, berikut ini akibat dari minum sambil berdiri :

Ini cerita saya suatu sore minggu lalu, saat anak saya bermain bersama anak-anak tetangga mereka berkumpul, karena seperti biasa anak sulung saya, hafizah  menggelar dagangnnya di depan rumah. Ketika itu saya lagi berada di ruang tamu mengajar anak les, tiba – tiba Hafizah berlari masuk kerumah dan ketakutan, wajahnya pucat, sambil mengatakan “ummi tadi ada orang suruh Hafizah naik motor”

Saya langsung keluar, nampak seorang laki-laki  separuh baya mengendarai honda beat memakai  jeket, dan mengendarai motor berlalu menjauh  kira – kira 5 meter dari kami lalu  berhenti, sambil pura-pura menelpon  seseorang. Saya terus memperhatikan bapak tersebut dari  teras rumah. Ingin menegur orang tersebut, tapi saya kuatir sebab suami sdang berada diluar kota. Dalam benak saya sudah berpikiran yang macam-macam dan berperasangka buruk tentang pedofilia atau predator seksual.

Berikut buku-buku yang telah terbit

Di akhir pekan seperti biasa, kami di jumput oleh kakak saya untuk mengabiskan weeknd di rumah orangtua saya, sebelum sampai dirumah ayah, kami singgah di swalayan. Ibuk begitu sebutan anak – anak kepada kakak saya membelikan mereka  sekotak cokelat coki-coki. Seperti minggu lalu anak-anak telah sukses berjualan coki-coki kepada teman-tamannya disekolah, dan semangat itu kemballi lagi. Sesampainya dirumah cokelat  coki-coki, dibagi lagi masing-masing mendapatkan 5 cokelat untuk di jual kepada teman-temannya disekolah.

Tepat hari selasa anak-anak ready kesekolah dengan membawa 5 seorang coki-coki beserta kartu boiboiboy. Saat jam pulang sekolah saya menunggu di gerbang sekolah. Awal keluar dari gerbang adalah Kak Hafizah mengahampiri saya dan lansung berucap “Umi, nggak boleh berjualan lagi kata buk guru” si kakak yang telah sukses melobi teman-temannya untuk membeli 5 coki-coki pada hari itu, di panggil bu guru kedepan kelas lalu  di peringatkan untuk tidak berjualan lagi. Kemudian si adik, Bang Atqa menyusul keluar gerbang  dan menghampiri saya, dan berkata “Umi coki-coki nya di beli semua sama bu guru, buk guru bilang nggak boleh jualan lagi di sekolah, kesekolah untuk belajar bukan untuk berjualan”. Seketika itu saya menjawab, ntar bilang sama bu Guru ya, jualan itu  juga sama dengan belajar, belajar  ber bisnis”. Ucap saya menahan kesal.

Siapa yang tak tahu dengan Raja Salman, raja ke 7 dari kerajaan Arab Saudi, namanya mencuat sejak kedatangannya di Indonesia pada tanggal 1 Maret hingga 9 maret 2017 nanti, dengan membawa rombongan sebanyak 1500 orang, terdiri dari  25 putra mahkota dan 10 orang menteri dengan 7 pesawat. Kunjungan ini adalah kunjungan kedua setelah kerajaan Arab  Saudi  dikepalai oleh raja Faisal berkunjung  46 tahun silam.

Pimpi adalah seekor kura-kura yang baik hati, dia selalu membantu siapapun yang butuh pertolongan, sehingga seluruh penghuni hutan sangat menyukainya. Pagi ini, pimpi sedang asyik-asyiknya bercengkrama di tepi sungai bersama Boni si Kerbau hutan. Tiba-tiba saja terdengar teriakan memanggil Pimpi.

                “Pimpi … Pimpi … dimana kamu?”

                “Pimpi, bukankan itu suara Nugi si Monyet nakal” sahut Boni memberi isyarat

                “Iya Boni, ada apa ya Nugi mencariku” jawab Pimpi

                “Hei Pimpi , disini kamu rupanya”  sahut Nugi

                “Aku ada perlu dengan mu Pim” ujar Nugi lagi

                “Apa apa ya Nugi” Jawab Pimpi

“Hati-hati Pim, Nugi itu nakal, pasti dia punya niat tidak baik” bisik Boni di telinga Pimpi